12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja (Part 2)

Contoh Pertanyaan wawancara

Artikel kali ini adalah lanjutan dari artikel 12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja (Part 1) yang sudah dibahas sebelum ini, agar anda lebih memahami penjelasan secara menyeluruh mengenai 12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja sebaiknya anda membaca terlebih dahulu artikel sebelumnya disini.



Baca Juga:
Baiklah Aspek berikutnya adalah :

Kemampuan Pencapaian Keberhasilan (Achievement)

Pertanyaan seperti ini bertujuan untuk menggali dan mengetahui aspek kemampuan, pencapaian dan keberhasilan.

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apakah anda menyukai pekerjaan yang dianggap sulit ?
  2. Apa prestasi anda yang membanggakan ? Ceritakanlah !
  3. Seberapa besar inisiatif anda ? Bagaimana cara anda memperlihatkan hal itu ? Ceritakan salah satu contohnya.
  4. Apa prestasi yang sudah pernah anda capai didalam pekerjaan !
  5. Sebutkan  tiga pencapaian dalam kehidupan anda !
  6. Sebutkan kegagalan terbesar yang pernah dialami ?
  7. Tantangan apa yang menurut anda tersulit dalam suatu pekerjaan ?

Aspirasi Diri

Bertujuan untuk mengetahui aspek aspirasi

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Pelajaran apa yang paling anda senangi ? Pelajaran apa yang tidak anda senangi ? Jelaskan ?
  2. Sebelum lulus kuliah apa cita-citamu ?
  3. elaskan mengapa perusahaan kami harus memilih anda ?
  4. Sebutkan lima kelebihan dan kekurangan anda ?
  5. Apa pendapat anda mengenai perusahaan ini ?

Kelemahan Diri

Pertanyaan  yang bertujuan untuk mengetahui aspek kelemahan diri

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apakah anda sudah mencapai semua target kerja yang telah ditetapkan ? jika tidak, kenapa ?
  2. Lalu, apa solusi anda ?
  3. Kelemahan seperti apa yang timbul ketika anda menghadapi tugas yang cukup sulit ?

Sosialisasi

Pertanyaan yang bertujuan untuk menggali/mengetahui aspek sosialisasi
 
Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apa kegiatan anda di waktu luang.
  2. Kegiatan seperti apa saja yang anda ikuti di lingkungan sekitar anda ?
  3. Selain kegiatan belajar, kegiatan apa lagi yang pernah anda ikuti saat masih kuliah ? Pernah memegang pososo apa ?

Kemandirian

Bertujuan untuk menggali/mengetahui aspek kemandirian

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Ceritakan keputusan penting yang pernah anda ambil dalam hidup anda, yang merupakan keputusan sendiri. Ceritakan juga keputusan yang penting yang bukan keputusan sendiri.
  2. Dalam mengambil keputusan, siapa orang yang berpengaruh dalam hidup  anda ?

Kepemimpinan

Bertujuan untuk menggali/mengetahui aspek kepemimpinan

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Pendapat anda, Kualitas seperti apa yang harus dimiliki seorang pemimpin ?
  2. Apa saja tantangan yang dihadapi seorang pemimpin ?
  3. Jelaskan cara anda untuk mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain ?
  4. Dalam berkerja apakah anda memerlukan pengawasan ?
  5. Jelaskan cara anda membuat planning kerja ?
Sumber  : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi.

Demikianlah 12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja (Part 2) yang dapat saya sajikan, semoga bermanfaat.

Jangan lupa share ke media sosial yang tersedia dibawah ini agar bermanfaat untuk orang lain.
Terima kasih

12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja (Part 1)


Contoh Pertanyaan Wawancara

12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja (Part 1)- Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membagi tips mengenai 12 aspek contoh pertanyaan wawancara yang sering digunakan saat wawancara kerja, tentunya contoh pertanyaan wawancara yang akan diberikan bisa jadi berbeda pada setiap perusahaan, tergantung SOP dan Budaya Perusahaan tersebut, namun yang ingin saya tekankan adalah secara garis besar setidaknya da 12 point penting yang sering digunakan sebagai acuan pertanyaan.

12 Aspek Pertanyaan

Berikut 12 Point landasan yang lazim digunakan perusahaan untuk mengetahui lebih dalam calon karyawannya:

1.    Motivasi Kerja :
2.    Ketahanan Terhadap Tekanan (Stres)
3.    Inisiatif
4.    Sikap kerja
5.    Kepercayaan Diri
6.    Kemampuan Berpikir Analitis
7.    Kemampuan Pencapaian Keberhasilan (Achievement)
8.    Aspirasi Diri
9.    Kelemahan Diri
10.    Sosialisasi
11.    Kemandirian
12.    Kepemimpinan

Baca Juga:

Motivasi Kerja

umumnya digunakan untuk mengetahui dan menggali lebih dalam terkait motivasi kerja
 
Contoh pertanyaan Wawancara:

1.    Mengapa anda tertarik melamar pekerjaan ini ?
2.    Mengapa anda tertarik dengan perusahaan kami ?
3.    Tantangan seperti apa yang ingin anda cari dalam pekerjaan ini ?
4.    Motivasi apa yang membuat anda dapat menyelesaikan tugas-tugas sulit ?
5.    Sebutkan motivasi anda agar sukses dalam pekerjaan?
6.    Apa alasan anda keluar dari perusahaan anda sebelumnya ?

Ketahanan Tekanan Kerja

Pertanyaan ini ditujukan untuk menggali aspek ketahanan anda terhadap suatu tekanan kerja
 
Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apakah anda Siap bekerja dibawah tekanan ?
  2. Jika ada pelanggan yang marah karena sesuatu yang bukan kesalahan anda, Apa sikap anda?
  3. Bagaimana cara anda menghadapi kritik yang diarahkan terhadap anda ?
  4. Jika anda mendapatkan tugas yang tidak anda kehendaki, apa tindakan anda?
  5. Tugas apa yang anda anggap berat dalam pekerjaan ?
  6. Jika anda haruskan dengan dua tugas dalam waktu dan target penyelesaian yang sama, apa tindakan anda ?

Inisiatif

Pertanyaan jenis ini bertujuan untuk mengetahui aspek inisiatif
 
Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apa yang anda tahu mengenai perusahaan kami ? bagaimana cara anda mengetahui informasi tersebut ?
  2. Ceritakan tentang pendidikan serta pelatihan yang pernah diikuti.

Sikap kerja

Bertujuan untuk mengetahui aspek sikap kerja

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apa sikap anda, Jika anda kami tempatkan di anak perusahaan kami yang lokasinya jauh dari tempat tinggal anda ?
  2. Jika ada pengalihan tanggung jawab kerja yang sedang anda tangani, apa sikap anda ?

Kepercayaan Diri

Bertujuan untuk mengetahui aspek kepercayaan diri anda
 
Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apa arti sukses untuk anda ? Dan apa pengaruhnya untuk anda ?
  2. Apa arti gagal untuk anda ? Dan apa pengaruhnya untuk anda ?
  3. Jelaskan ukuran sukses menurut anda.
  4. Bagaimana anda melihat diri anda sendiri sekarang ini ? Apakah anda sudah merasa sukses ?

Kemampuan Berpikir Analitis

Bertujuan untuk mengetahui kemampuan anda dalam berpikir analitis (Memecahkan Masalah) dan Kemampuan anda dalam Membuat Keputusan.
 
Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apakah anda pernah mengalami masalah sulit ? Apa tindakan anda ? Bagaimana menanganinya ?
  2. Hambatan apa yang anda temui selama masa kuliah ? Bagaimana menanganinya ?
  3. Ceritakan salah satu contoh persoalan yang pernah dipecahkan.
  4. Apa solusi anda jika diminta menyelesaikan masalah secara tiba-tiba ?
  5. Bagaimana cara anda mengetahui akan adanya suatu masalah yang datang ?
Untuk sementarab cukup sekian dulu mengenai 12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja, untuk aspek berikutnya akan di posting pada kesempatan berikutnya disini.

Persiapan Penting Sebelum Interview Kerja

Persiapan Penting Sebelum Interview Kerja- Banyak diantara kita yang melewatkan kesempatan diterima kerja karena kurangnya persiapan menjelang interview.lalu persiapan seperti apa yang harus dilakukan untuk menghadapi interview? Sepandai apapun nilai akademik anda jika tidak dibalut dengan komunikasi dan penampilan secara keseluruhan pada saat interview maka hasilnya tidak akan sesuai dengan yang anda harapkan.

Interview Kerja


Rekomendasi Untuk Anda:

Interview sering menjadi salah satu penentu kegagalan ataukah keberhasilan anda untuk mengikuti ke proses berikutnya. Interview Kerja dapat dilakukan di awal ataupun diakhir, interview merupakan juga tahapan yang penting penerimaan karyawan baru diperusahaan, perannya sama penting dengan tes yang lainnya. Oleh sebabnya ketika anda memutuskan untuk melamar sebuah posisi di suatu perusahaan hendaknya mempersiapkan diri dalam hal teknis (lamaran kerja, dokumen dll) juga diperlukan persiapan mental. 

Berikut yang perlu anda ketahui untuk perispan interview 

  1. Berbicara dengan  menggunakan bahasa yang formal, tegas, Lugas , nada suara sedang agar dapat didengar dengan baik dan jelas, jangan terburu-buru pada saat menjawab pertanyaan.
  2. Dengarkan terlebih dahulu semua pertanyaan yang diberikan pewawancara agar anda dapat menjawab dengan singkat, berbobot dan tepat jawab. Jangan se-sekali memotong pertanyaan pewawancara.
  3. Pada saat Interview mata harus tetap fokus pada pewawancara, jangan menunduk.
  4. Perlihatkan antusias anda terhadap posisi yang anda lamar tersebut.
  5. Upayakan agar tidak menjawab pertanyaan dengan kata-kata seperti ya, tidak, atau tidak tahu terlebih lagi  dengan bahasa isyarat menganggukan kepala atau menggelengkan kepala. Usahakan untuk menguasai keadaan dengan menjawab pertanyaan dengan baik.
  6. Akhiri Interview dengan mengucapan terima kasih serta bersalaman dengan pewawancara
Demikian sedikit tips mengenai Persiapan Penting Sebelum Interview, tentunya anda dapat mempelajari tips lainnya terkait hal ini.

Tips Diterima Kerja Via Jobstreet (Sudut pandang Perekrut/Perusahaan)

Tips Diterima Kerja Via Jobstreet (Sudut pandang Perekrut/Perusahaan)– berbekal pengalaman saya sebagai HRD di perusahaan yang kebetulan menggunakan portal pencari kerja  jobstreet.com, untuk perusahaan yang menggunakan situs ini sudah pasti akan juga menggunakan paket sistem SIVA yang berfungsi untuk mengontrol proses pelamar kerja yang masuk.

Yang tidak diketahui oleh umum adalah system SIVA ini menyaring pelamar dengan berbagai kategori indikator yang diinginkan oleh perekrut, dan dalam satu kali posting posisi bisa ratusan pelamar yang masuk ke sistem SIVA ini, anda bisa membayangkan betapa ketatnya persaingan dalam satu posisi yang anda lamar.

Tentunya Jobstreet sendiri sudah menerbitkan artikel yang terkait hal ini, namun pada kesempatan ini saya mencoba menjelaskan dari sudut pandang Perusahaan (Perekrut)  bagaimana cara agar anda mempunyai kesempatan lebih besar agar dapat diterima oleh perusahaan yang anda lamar dengan membaca artikel Tips Diterima Kerja Via Jobstreet ini.

Baca Juga:
 
Sekilas SIVA

Apa itu SIVA ? bagi anda pelamar tentu tidak perlu memusingkan mengenai SIVA ini, namun bagi HRD Recruitment yang menggunakan Jobstreet tentu SIVA sudah tidak asing lagi. Secara garis besar SIVA adalah suatu system rekrutment yang disediakan oleh Jobstreet untuk perusahaan yang menggunakan jasa mereka dalam mencari kandidat.



SIVA Lina Jobstreet

Sebagai contoh didalam  system SIVA dari gambar diatas dapat dilihat Posisi yang pernah saya Publish di Jobstreet (untuk kerahasian sebagian data saya Sensor) kita ambil contoh Lowongan Posisi Design Grafis.

SIVA Lina Jobstreet

Pada gambar diatas dapat dilihat yang belum terproses sebanyak 84 Lamaran (Tanda Panah) dan yang saya lingkari adalah perangkingan otomatis dalam sistem SIVA Jobstreet, tentunya jika pelamar mencapai ratusan bahkan ribuan, apakah anda bisa diposisi rangking 1 atau minimal 10 besar sehingga kesempatan mendapat undangan Interview lebih besar ?.

Dari gambaran diatas saya mencoba menjelaskan Tips Diterima Kerja Via Jobstreet  dan langkah yang harus anda lakukan jika menggunakan Jobstreet sebagai Portal pencari Lowongan Kerja:

Pertama, anda harus mengisi informasi secara detil dan lengkap, seperti  CV, Skill, pengalaman Kerja, besaran gaji yang diminta. Sebaiknya sesuaikan gaji yang diminta dengan range budget perusahaan yang anda akan lamar (anda dapat menggunakan fitur kisaran gaji yang disediakan Jobstreet)

 
Jobstreet

Yang Kedua, anda harus sesuaikan keahlian dan pengalaman yang Anda miliki dengan kriteria yang disyaratkan oleh perusahaan. Contoh, jika perusahaan membutuhkan lulusan Strata 1 (S1) dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun, maka Anda yang pengalaman dibawah 5 tahun sebaiknya tidak melamar untuk posisi ini karena system SIVA akan menyaring kesesuaian yang disyaratkan dengan data anda.

Yang Ketiga, cantumkanlah besaran sallary yang Anda harapkan, jangan mencantumkan gaji yang berlebihan dan tidak relevan dengan pengalaman serta pendidikan anda. Sebaiknya ketika anda melamar di Jobsteet sebelum apply lamaran anda juga perlu mengetahui competitor anda yang melamar posisi yang sama, anda dapat melihatya pada fitur “Lihat siapa yang telah melamar”.

Jobstreet

Jobstreet
Dalam contoh diatas terdapat 3 orang pelamar lain dengan Pendidikan, Pengalaman dan Gaji. Dari data tersebut tentu anda dapat mempertimbangkan seberapa berat kompetitor anda.
Keempat, Jobstreet juga mencantumkan fitur “Promosikan Diri Anda (Disarankan)” manfaatkanlah fitur ini dengan sebaik-baiknya karena fitur ini juga akan menjadi Kilasan rekomendasi yang menarik bagi perekrut jika anda mengisinya dengan tepat.

Jobstreet
Jika anda mengisi kolom diatas maka tampilan yang muncul di system SIVA perusahaan adalah seperti gambar dibawah ini.

SIVA Lina Jobstreet

Kesimpulannya adalah semakin sesuai data and dengan kebutuhan perusahaan makas system SIVA akan member peringkat yang baik terhadap anda, hal ini memungkinkan anda aka nada diposisi/halaman pertama sehingga akan semakin besar kesempatan untuk melaju ketahap berikutnya.

Demikian Tips Diterima Kerja Via Jobstreet (Sudut pandang Perekrut/Perusahaan), tips ini hanya membantu anda agar mendapat kesempatan lebih besar untuk dipanggil oleh perusahaan yang anda lamar, namun tidak menjamin anda akan diterima atau tidak hal itu tergantung pada sistem rekruitmen perusahaan yang anda lamar. 

Semoga berhasil


Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya

Contoh Pertanyaan Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya berikut ini baik untuk sebagai panduan serta bagaimana menghadapinya. Tips ini memberikan pembaca gambaran wawancara kerja.
Wawancara Kerja

Wawancara kerja atau Job interview adalah hal paling penting agar mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan. Oleh sebab itu, sudah pasti kita perlu mempersiapkan diri, baik mental ataupun fisik. Berikut contoh  pertanyaan yang sering dalam wawancara atau interview kerja.

1. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Ceritakan kepada kami mengenai diri Saudara?

Umumnya pertanyaan ini digunakan sebagai pertanyaan pembuka saat wawancara kerja, Oleh sebab itu jangan menjawab terlalu lama sehingga waktu banyak terbuang disini
Tips menjawab: Cukup menjawab meliputi: pendidikan, pengalaman kerja terakhir, kejadian beberapa tahun terakhir.

2. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya - Apa yang Saudara ketahui tentang perusahaan kami?

Pertanyaan seperti ini dilontarkan ketika wawancara kerja dengan harapan mampu membahas produk, pendapatan perusahaan, pelayanan, reputasi, opini masyarakat, target, sejarah serta filosofi perusahaan. tips menjawab: beritahukan pewawancara jika kamu meluangkan banyak untuk waktu mencari tahu lebih dalam mengenai perusahaan tersebut, perlihatkan bahwa kamu ingin mempelajari perusahaan tersebut lebih banyak lagi, jangan sesekali memberi jawaban bersifat negatif contohnya “Saya mengatahui jika perusahaan anda banyak masalah oleh sebab itu saya melamar kerja disini”

3. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Apa yang dapat Saudara berikan kepada perusahaan kami (kandidat lain tidak dapat berikan)?

Sebutkan jenjang karir dan prestasi yang sudah kamu capai. tips menjawab: Sebutkan hal yang menarik  dan jelaskan kemampuan kamu, gabungkan dua hal itu dengan perjalanan kamu dalam mencapai hal tersebut. Sebutkan juga kemampuan kamu dalam menentukan skala prioritas, identifikasi permasalahan, dll.

4. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Menurut Saudara Apa yang menarik dari posisi ini? Sebutkan juga yang tidak menarik?

Tips menjawab: Sebutkan empat hal menarik dari posisi pekerjaan yang sedang di lamar, kemudian sebutkan hal kecil menurut kamu tidak menarik.

5. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Kenapa kami harus menerima Saudara?

Sebutkan kemampuan kamu yang dapat berguna untuk perusahaan.

6. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Sebutkan kelemahan saudara? 

Jangan sekalipun menjawab jika kamu pemalas atau kesulitan untuk bangun pagi. tips menjawab: Jawablah secara diplomatik, contohnya “Saya tidak begitu percaya diri ketika berbicara di depan umum, namun sekarang saya berusaha mengatasi ini karena akan berkaitan dengan pekerjaan saya ke depannya. Pada intinya sesudah mengatakan kekuranganmu, ikutkan jawaban upaya yang di lakukan dalam rangka mengatasi kelemahan tersebut.

7. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Apakah saudara bersedia bekerja kapan saja apabila diperlukan? 

Jawab dengan kejujuran kemudian berikan alasannya.

8. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Sebutkan pengalaman yang saudara miliki terkait pekerjaan ini?

 Jawab detail mungkin tentang keahlian kamu di bidang ini. Jika kamu tidak mempunyai pengalaman di bidang ini, berikan jawaban yang hampir mirip dengan keahlian tersebut.

9. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Apakah saudara dapat bekerja dalam satu tim?

 Pastikan menjawab ‘ya’ kemudian sebutkan pengalamanmu saat bekerja sama dengan orang lain.

10. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Apa yang saudara cari dalam pekerjaan?

Katakan jika kamu ingin memberi kontribusi terhadap perusahaan. Jangan menjawab persoalan keuangan kamu.

11. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Sebutkan definisi posisi yang saudara lamar?

Beri jawaban seputar tugas serta kewajiban. Pastikan kamu memahami posisi itu sebelum menjawabnya.

12. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Dari cv saudara, kami rasa saudara terlalu pengalaman untuk pekerjaan ini. Menurut saudara bagaimana?

Ini adalah pertanyaan yang menjebak. tetaplah rendah hati namun harus tetap percaya diri. Jawab jika kamu perlu mengenal perusahaan lebih dalam sebelum bisa bekerja dengan efisien  ke tingkat yang jauh lebih tinggi.

15. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Kenapa saudara meninggalkan pekerjaan saudara sebelumnya?

Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan singkat dan jujur. Jangan pernah menyebutkan ada masalah pribadi. Perlu kamu perhitungkan mungkin pewawancara akan bertanya banyak mengenai masalah ini.

16. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA Beserta Jawabannya – Apa pendapat Saudara mengenai bos saudara sebelumnya?

Jawab pertanyaan ini dengan hati-hati. Jawablah dengan sisi positif sebab calon bos kamu akan merasa kamu akan membicarakan keburukan dia nanti seperti yang kamu lakukan pada bosmu yang sebelumnya.

20. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Interview) Beserta Jawabannya – Berapa gaji yang saudara minta ? 

ini pertanyaan yang sensitif. tips menjawab: Tesenyum kemudian Katakan “Pertanyaannya sulit dijawab, namun mohon maaf apakah bisa Bapak/Ibu jelaskan range salary untuk pekerjaan ini?” Umumnya perusahaan akan memberikan range gaji yang kamu tanyakan. Jika mereka tidak memberikan jawaban, kamu bisa balik bertanya tentang detail pekerjaan beserta tanggung jawabnya, setelah itu kamu bisa memperkirakan gaji yang kamu mau dengan mempertimbangkan tunjangan lainnya. sebaiknya kamu harus tahu lebih dulu range gaji untuk posisi yang dilamar.

21. Contoh Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Interview) Beserta Jawabannya – Apa ada yang ingin anda  tanyakan ? 

Siapkan pertanyaan kamu sebelumnya. Dengan begitu akan memprlihatkan ketertarikan kamu untuk bergabung di perusahaan.

5 Jenis Wawancara Kerja Yang Wajib Anda Ketahui

 Jenis Wawancara Kerja Yang Wajib Anda Ketahui

Wawancara Kerja

Wawancara kerja merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk mereka yang ingin mendapatkan pekerjaan sesuai yang diharapkan. Beragam cara yang dapat dilakukan oleh pencari kerja supaya berhasil dalam proses wawancara kerja. dimulai dengan mempelajari sejarah perusahaan sampai dengan mempelajari kemungkinan-kemungkinan jenis pertanyaan yang dilontarkan oleh bagian HRD.

Berikut Jenis Wawancara Kerja yang Perlu Diketahui Pencari Oleh Kerja :

 1. Tipe Tradisional (One-on-One)

Tipe wawancara  kerja seperti ini banyak digunakan dan kemungkinan anda sudah pernah mendengar  dengan tipe ini. Perwakilan perusahaan dan user (yang meminta karyawan) bekerjasama membuat pertanyaan untuk sesi wawancara dengan Anda untuk mengetahui tentang anda.

Pertanyaan yang umumnya digunakan:
“Bisa anda ceritakan tentang  Anda.” Atau “Kenapa Anda tertarik dengan pekerjaan ini?”.

Tip : Anda perlu berlatih wawancara sebelum wawancara sebenarnya terjadi anda dapat melakukan tersebut bersama teman yang dapat dipercaya. Kemudian tanyakan pendapat teman Anda mengenai jawaban Anda tersebut apakah memuaskan atau tidak.

2. Wawancara Berkelompok

Berbeda dengan tipe wawancara sebelumnya, tipe ini Anda akan dipertemukan dengan beberapa pelamar lain yang melamar posisi yang sama. Ini adalah strategi yang digunakan oleh pihak perusahaan pada saat mereka membutuhkan karyawan yang banyak untuk satu posisi. Perusahaan ingin melihat kelebihan masing-masing kandidat dan bagaimana kandidat bekerjasama dalam satu kelompok.

Contoh pertanyaan:
“Sebutkan perbedaan anda dengan kandidat lain?” atau “Jelaskan posisi seperti apa yang cocok untuk Anda  dalam kelompok ini?”.

Tip: Tunjukanlah jika  Anda adalah orang yang sangat berperan penting dalam team dan menjadi kandidat yang aktif untuk semua pertanyaan yang ditujukan untuk grup karena semua itu merupakan bagian dari tes. Tunjukan pada team kemampuan terbaik anda.

3. Wawancara By Phone

Wawancara by phone merupakan cara paling efisien yang sering digunakan oleh banyak perusahaan disaat mencari kandidat yang kesulitan karena terkendala  jarak. Wawancara by phone umumnya digunakan untuk menjaring kandidat diawal sebelum diundang langsung untuk tes.
 
Contoh pertanyaan:
“Apa rencana anda  dalam beberapa tahun kedepan?”
 
Tip: Anda perlu perhatikan kemungkinan masalah jaringan karena akan menjadi masalah besar. cara yang paling baik ketika menjawab pertanyaan tipe wawancara ini adalah dengan tersenyum. Jika anda melamar posisi call centre,  operator telepon dan sales cara ini akan menjadi senjata ampuh agar dapat diterima.  

4. Wawancara dengan Menggunakan Streaming Video

Wawancara menggunakan teknologi informasi menjadi salah satu pilihan yang cukup efisien. Hampir sama denga tipe tradisional, perbedaannya hanya pada teknologi yang digunakan.

ContohPertanyaan:
“Gambarkan lingkungan kerja seperti apa yang mau?” atau “Bagaimana cara anda menghadapi tekanan pekerjaan?”.

Tip:Pilihlah lokasi wawancara ditempat sepi. Gunakan busana yang rapih. Berikaplah seolah-olah pewawancara berada dihadapan anda  secara langsung.
 

5. Studi Kasus

Anda akan dihadapkan dengan sebuah masalah yang harus anda pecahkan. Pewawancara ingin melihat cara Anda dalam menghadapi sebuah masalah dan seberapa besar anda dapat menghadapi tekanan. Hal ini umumnya digunakan untuk bidang perbankan serta pekerjaan konsultan.

Contoh pertanyaan:
“Buatlah sebuah rencana agar Perusahaan ini bisa mendapat laba lebih dari tahun sebelumnya.”

Tip:Rangkumlah masalah dengan sebaik mungkin dan hadirkan solusi yang tepat. Jawaban yang paling disukai untuk jenis pertanyaan ini adalah jika anda membawa solusi yang tepat yang terdiri dari rangkuman dari masalah yang ada.

5 Tanda Interview Kerja Gagal

5 Tanda Interview Kerja Gagal-Setelah  selesai interview kerja, Mungkin timbul fikiran apakah interview tersebut berhasil dan berjalan dengan baik. Mungkin anda sudah merasa telah menjawab seluruh pertanyaan dengan baik?.

Terkadang pewawancara menggunakan bahasa tubuh yang menjelaskan apakah interview  berjalan dengan baik atau tidak, hal ini perlu kita pelajari. Jika anda menyadari bahwa interview kerja anda ternyata berjalan tidak baik, anda dapat menyelamatkannya sebelum benar-benar gagal.
Interview
  1. Tanda Interview Kerja Gagal - Waktu Interview terlalu singkat 

    Umumnya sesi interview berlangsung sekitar 30 menit. Interview kerja yang baik umumnya berdurasi lebih lama dari itu, karena artinya pewawancara tertarik pada anda dan mempergunakan waktu untuk interview untuk mengenal lebih jauh tentang anda, untuk bahan pertimbangan. Apabila interview anda berlangsung kurang dari 15 menit, itu tandanya anda perlu waspada. Tanda yang lain yaitu bila pewawancara mulai terlihat bosan atau bergelagat seperti ingin buru-buru ingin menyelesaikan proses interview kerja. Pada saat anda merasa pewawancara tidak terlihat terkesan dan mulai bosan, anda dapat mencoba menyelamatkan interview kerja dengan menyanyakan beberapa pertanyaan untuk memperlihatkan anda tertarik dan antusias atas posisi tersebut. Buatlah daftar beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan sebelum proses interview kerja dan hal ini dapat mencerminkan profesionalitas kerja anda, bukan hanya sekedar basa-basi.
  2. Tanda Interview Kerja Gagal - Keahlian anda sama sekali tidak dibahas 

    Jika pewawancara sama sekali tidak menyinggung keahlian anda, dan hanya membahas obrolan ringan mengenai perusahaan tersebut, hal itu menjadi salah satu pertanda bahwa pewawancara tidak begitu tertarik dengan anda.Jika menemui hal demikian tidak perlu panik, karena belum tentu interview anda gagal. Anda dapat mencoba menanyakan mengenai posisi yang anda lamar. Penting sekali anda harus mencari tahu terlebih dahulu mengenai posisi yang anda incar sebelum proses wawancara kerja dimulai, sehingga jika anda balik ditanya, jawaban yang anda berikan relevan dengan pertanyaannya.
  3. Tanda Interview Kerja Gagal-Pewawancara Tertarik Dengan Prestasi Anda 

    Jika pewawancaara terlihat tidak tertarik dan tidak merespon setelah anda menjelaskan tentang prestasi anda, itu bisa jadi pertanda jelas bahwa pewawancara tidak tertarik dengan anda.Anda dapat memperbaiki proses interview dengan cara memerhatikan intonasi serta nada anda saat menjawab pertanyaan. Anda harus memiliki kepercayaan diri yang ketika menjawab setiap pertanyaan. Pewawancara akan menyadari jika kualitas jawaban anda membaik dan berinteraksi  kearah yang positif.
  4. Tanda Interview Kerja Gagal - Pewawancara Susah Senyum 

    Jika anda tidak mendapat senyuman dari pewawancara selama proses interview, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan akan semakin kecil. Senyuman pewaancara merupakan pertanda bahwa dia senang berbicara dengan anda.Tetap sopan dan ramah terhadap pewawancara, tak perdulikan persaan jengkel anda terhadapnya. Tetap jawab pertanyaan dengan sebaik mungkin dan tetaplah antusias terhadap pertanyaan yang dilontarkan, sehingga pewawancara akan melihat anda sebagai seorang yang sopan serta berfikiran terbuka.
  5. Tanda Interview Kerja Gagal - Interview Seperti Interogasi 

    Interview kerja seharusnya lebih seperti percakapan dan tanya-jawab antara anda dan pewawancara. Jika interview tersebut terasa berat sebelah di sisi anda dan anda merasa seperti sedang diinterogasi aparat berwenang, itu merupakan tanda bahwa wawancara kerja  berlangsung tidak baik. Jika anda merasa seperti diinterogasi, hadapi dengan tenang. Jawab pertanyaan dengan. Tanyakan topik yang relevan kepada pewawancara agar proses wawancara kerja tidak berlangsung hanya satu arah.