Menulis Curriculum Vitae (CV) Yang Baik dan Benar

Curriculum Vitae
Menulis Curriculum Vitae (CV) yang baik dan benar - Cukup banyak para pencari kerja mengalami kegagalan saat melamar pekerjaan,  bukan mereka tidak memiliki kemampuan serta potensi, juga bukan mereka tidak memiliki skill yang mumpuni di bidangnya, namun penyebabnya cukup sederhana yaitu: kesalahan pada saat menulis Curriculum Vitae (CV).

Curriculum Vitae (CV) merupakan sebuah dokumen biasa sederhana namun memiliki dampak sangat besar. Karena mulai dari pembuatan Curriculum Vitae (CV) inilah penentu karir kamu dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu, walaupun file ini terlihat sederhana, hal ini bukan berarti kamu dapat membuatnya sembarangan.

Lalu apa-apa saja yang kamu harus perhatikan ketika menulis Curriculum Vitae (CV)? Berikut ini hal yang harus kamu Hindari ketika menulis Curriculum Vitae (CV).

1. Menulis Curriculum Vitae (CV) yang baik dan benar - Jenis huruf mudah dibaca

Jika kamu sudah terbiasa menggunakan Personal komputer untuk mengetik dan membuat Curriculum Vitae (CV, pergunakanlah tulisan sewajarnya. Jangan gunakan tulisan “Besar-kecil” seperti kebanyakan dilakukan anak muda sekarang ini. Contohnya : SayA G!lang. kamu harus membedakan cara menulis BBM atau SMS ke teman-temanmu dengan membuat Curriculum Vitae (CV) untuk dikirimkan ke perusahaan.

2. Menulis Curriculum Vitae (CV) yang baik dan benar - Pergunakan pas foto kamu tampak dari depan

Menggunakan foto dengan sudut pengambilan gambar dari atas sembari berfose “duck face” atau muka bebek seperti Profile Facebook kamu mungkin akan terlihat keren untuk sebagian orang. Namun hal ini tidak berlaku untuk HRD yang membaca Curriculum Vitae (CV) kamu. Jika kamu tetap memaksa memasang jenis foto seperti itu, percayalah HRD akan menyangka kamu akan mengikuti casting foto model, bukan berniat melamar kerja. Foto kamu pun tidak boleh lebih dari satu orang karena membuat bingung pihak HRD.

3. Menulis Curriculum Vitae (CV) yang baik dan benar  - Pergunakan kalimat efektif

HRD tentu bukan pendengar setia curhatan kamu. Jadi, pergunakanlah kalimat yang penuh informatif serta seperlunya. HRD hanya membutuhkan informasi mengenai diri kamu, dan pengalaman kerja serta kemampuanmu. Mereka tentu tidak akan peduli dengan semua kisah kamu di saat SMA dahulu.

Demikian beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika menulis Curriculum Vitae (CV). Selain CV yang baik, tentu banyak faktor lain yang membuat kamu diterima bekerja di perusahaan.